ATAMBUA, Kilastimor.com-Tepat hari ini, Rabu (5/10) TNI berulang tahun ke-71. Tema pokok HUT yakni, Bersama rakyat Tentara Nasional Indonesia (TNI) kuat, hebat, profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
Memperingati HUT TNI, digelar upacara di Kabupaten Belu, Timor Barat, perbatasan RI-RDTL, yang berlangsung di halaman Makodim 1605/Belu. Dandim Letkol (Inf). Nanang Nasmudin selaku irup dalam upacara tersebut.
Dandim Belu saat membacakan sambutan Panglima TNI mengatakan, makna yang terkandung di dalam tema tersebut adalah TNI tumbuh dan berkembang, serta berjuang bersama rakyat. Inilah esensi ciri kesejatian TNI, yang tidak boleh pudar di tengah-tengah arus globalisasi, yang terus bergerak secara dinamis.
“Kesejatian itu harus terus ditumbuh kembangkan dan diselaras-serasikan dengan pola pikir kehidupan masyarakat yang semakin modern, sehingga kecintaan akan tetap terbangun sebagai modal pokok, karena bersama rakyat TNI kuat dalam menjaga dan melindungi NKRI,” ujar dia.
Kekuatan TNI yang bersandar pada rakyat, katanya, merupakan bentuk aplikasi pertahanan semesta yang melibatkan seluruh potensi bangsa untuk turut serta dalam bela negara. Kedekatan dan kebersamaan TNI-Rakyat merupakan inti dan pusat kekuatan dari sistem pertahanan semesta yang kita anut. “Kaitan itu TNI senantiasa membangun mekanisme kerja dan hubungan kelembagaan dengan segenap komponen bangsa, dalam rangka meningkatkan ketahanan masyarakat dan nasional,” ucap Nanang.