BETUN, Kilastimor.com-Puluhan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dari Malaka – Kupang selama dua hari terakhir melakukan aksi mogok. Para sopir memarkirkan busnya masing-masing sejak pagi di lapangan umum Betun dan memilih tidak beroperasi sambil menunggu keputusan pemerintah, terkait beroperasinya mobil-mobil rental liar di Malaka-Kupang selama ini.
“Kita minta ketegasan pemerintah menertibkan mobil rental liar yang selama ini beroperasi dari Malaka-Kupang karena kehadiran mereka sangat mengganggu aktifitas dan pendapatan bus yang memiliki izin resmi. Kita akan menghadap Dinas Perhubungan dan DPRD Malaka mempertanyakan masalah itu,” kata Koordinator Sopir Bus Malaka, Blasius Fouk saat pelaksanaan aksi mogok jalan di Lapangan Umum Kota Betun, Senin (3/10/2016).
Blasius mengatakan, pihaknya terpaksa memilih mogok jalan ke Kupang guna menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah terkait persoalan yang dihadapi. Kita rencanakan akan mengadukan persoalan itu di Dinas Perhubungan dan DPRD Kabupaten Malaka.
