RAGAM

Pemda Malaka Diminta Telusuri Proposal di Badan Perbatasan Nasional

BETUN, Kilastimor.com-Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka diminta menelusuri kembali pengajuan proposal terkait pembangunan lima buah jembatan di Malaka pada Badan Perbatasan Nasional dan beberapa departemen teknis di Jakarta untuk ditindaklanjuti.
Pada tahun 2015, Komisi I DPRD Malaka bersama Badan Perbatasan sudah menyampaikan proposal itu sehingga perlu diikuti guna ditindaklanjuti karena sangat dibutuhkan rakyat. Pemerintah dan DPRD perlu mereview kembali proposal itu di Jakarta dan mempertanyakan tindak lanjutnya apakah Jakarta bisa mengintervensi melalui anggaran pusat. Kalau toh tidak bisa maka langkahnya harus diintervensi melalui dana APBD walau proses pelaksanaannya secara bertahap. Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Malaka Komisi I, Simon Seran Fahik dalam pembukaan sidang III DPRD Kabupaten di Betun belum lama ini.

Simon Seran Fahik

Simon Seran Fahik

Lima proposal yang diajukan pemerintah bersama DPRD Komisi I waktu itu adalah Jembatan Benenain di Aintasi, Jembatan Mota Baen di Kec Botin Leobele, Jembatan Benenain di Numbei, Jembatan Biau di Kecamatan Io Kufeu, Jembatan Bo’en di Kecamatan Rinhat.

Baca Juga :   Masyarakat Belu Wajib Teliti Obat dan Makanan yang Beredar. Banyak Bahan Makanan dan Obat yang Illegal

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top