BETUN, Kilastimor.com-Pemprov NTT harus bisa memperjuangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pemerintah Pusat guna percepatan pembangunan di wilayah Provinsi NTT. Isu sebagai daerah terluar, tertinggal, terdepan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia harus diamanfaatkan. “Kita harus minta kebijakan khusus Jakarta disegala sektor pembangunan termasuk investasi. Kita akan minta kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk memudahkan daya tarik investor. Kalau pengusaha ada daya tariknya maka mereka akan datang berinvestasi,” kata Ketua Kadin NTT, Abraham Paul Liyanto kepada wartawan disela acara pembukaan rapat koordinasi penanaman modal tingkat Provinsi NTT yang diselenggarakan di Betun, Rabu (5/10/2016).
Dikatakan, pemerintah harus peka, cerdas melihat peluang -peluang yang bisa tarik manfaatnya. NTT menjadi daerah terluar, tertinggal, terdepan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia harus dimanfaatkan. “Kita harus minta kebijakan khusus disegala sektor pembangunan termasuk investasi. Kita akan minta kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk memudahkan daya tarik investor. Kalau pengusaha ada daya tariknya maka mereka akan datang berinvestasi. Kita harus cari gula dan daya tariknya sehingga pengusaha bisa beri perhatian. Karena saat ini kita hight cost maka investor tidak akan melirik melakukan investasi,” bilangnya.