ATAMBUA, Kilastimor.com-Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti, Brigjen (Inf) Heri Wiranto resmi menutup kegiatan Operasi Teritorial (Opster) Terpadu T.A 2016 yang telah dilaksanakan kurang lebih tiga bulan.
Penutupan kegiatan Opster TNI terpadau yang telah berlangsung tiga bulan di Kabupaten Belu dan Kupang wilayah Korem dipimpin Danrem Brigjen TNI Inf. Heri Wiranto dalam upacara yang bertempat di lapangan Kantor Camat Lasiolat, Belu, Timor Barat perbatasan Indonesia-Timor Leste, Minggu (2/10).
Hadir dalam upacara penutupan Opster tersebut, Danlantamal VII Kupang, Danlanud Eltari Kupang, Kabinda NTT, Danbrigif-21/Komodo, Unsur Forkompinda, Danyon 744 Raider/SYB, Dansatgas Yonif Raider 641/BRU, Perwira TNI/Polri, Pimpinan Perbankan, Tokoh agama, adat, masyarakat serta serta peserta upacara dari TNI, Polri, Sat Pol PP dan Pramuka pelajar SMP Lahurus.
Danrem 161 Brigjen Heri Wiranto usai kegiatan kepada media mengatakan, kegiatan Operasi Teritorial TNI dilaksanakan untuk mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan berwawasan kebangsaan sekaligus untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kegiatan Opster TNI ini dalam rangka membantu Pemerintah Daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Opster ini dilakukan di dua wilayah, satu di wilayah Kodim Belu dan Kodim Kupang. Untuk wilayah Kodim dilakukan di wilayah ini yang berbtasan dengan Kabupaten Malaka sedangkan di Kodim Kupang di laksanakan di Oepoli, Amfonag Timur,” ujar dia.