BETUN, Kilastimor.com-Kawasan perbatasan negara harus dibangun karena menyangkut harga diri bangsa. Pemprov NTT dan Pemerintah Kabupaten di perbatasan harus proaktif merencanakan dan mengkoordinasikan dengan pemerintah diatasnya agar melakukan percepatan pembangunan di kawasan perbatasan. Selain itu, pemprov dan pemkab harus melakukan pemetaan permasalahan di daerah perbatasan agar dilakukan intervensi melalui kinerja anggaran pemerintah. Hal itu disampaikan Gubernur Provinsi NTT, Frans Lebu Raya kepada wartawan disela acara kunjungan kerja di Motamasin-Kobalima Timur belum lama ini.
Pemprov NTT dan pemkab di kawasan perbatasan negara harus resposnsif melihat persoalan-persoalan di kawasan perbatasan negara. “Kita harus bisa mengidentifikasi persoalan dan kebutuhan yang diperlukan warga perbatasan untuk diintervensi melalui program pemerintah. Kita jangan ragu dan takut memulai karena pembangunan di kawasan perbatasan negara sudah menjadi harapan dan program pempus. Kita di daerah harus melihat hal itu sebagai peluang untuk ditindak lanjuti melalui program pemerintah. Kita harus peka membuat iven-iven internasional yang mampu menarik perhatian pempus dan masyarakat internasional,” paparnya.
