BETUN, Kilastimor,com-Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka tetap berkomitmen membangun infrastruktur jalan dan jembatan sesuai prototipe yang ditetapkan. Pembangunan jalan sesuai prototipe artinya walau tempatnya berbeda tetapi konstruksi designnya harus sama.
“Dalam setiap kesempatan pertemuan saya sudah tegaskan kepada dinas teknis agar dalam merencanakan pembangunan jalan harus ada talud dan saluran agar melindungi dan menjaga badan jalan yang dibangun. Kalau mereka bangun tidak ada tembok penahan dan saluran maka saya perintahkan untuk tidak dibayar sebelum saluran dan tembok penahan dikerjakan. Kalau ada pengusaha yang tidak puas dengan kebijakan itu silahkan dilaporkan ke aparat berwajib agar diproses hukum dan pemerintah siap menghadapinya,” papar Bupati Malaka, Sefanus Bria Seran saat meninjau pembangunan hotmix ruas jalan Biudukfoho-Wekeke di dusun Oenunuh-Desa Bo’en, Kecamatan Rinhat, Rabu (23/11/2016).
Bria Seran mengatakan, dirinya tetap komit melakukan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Malaka dengan mengutamakan mutu. “Kita harus bangun jalan yang baik dan bermutu karena niat kita harus mewariskan sesuatu yang baik bagi anak cucu Malaka. Lebih baik kita membangun jalan dengan volume yang kecil namun berkualitas karena dilengkapi tembok penahan dan saluran. Kalau jalan itu dibangun tanpa dilegkapi talut dan saluran maka umur dan nasib jalan itu tidak akan lama karena terjadinya pergerusan dimusim penghujan dan merusak badan jalan,” sebutnya,
