ATAMBUA, Kilastimor.com-Tentara Nasional Indonesia (TNI) Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 641/Beruang terus menunjukan kepeduliannya. Sabtu (19/11) Satgas Pamtas kembali menggelar berbagai kegiatan kemanusian sebagai wujud kepedulian terhadap warga di Kabupaten Belu, Timor Barat, perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Kegiatan baksos merupakan salah satu program rutin Satgas Pamtas, selain menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI. Acara yang dihadiri ratusan warga, Kades Asumanu, tokoh adat, tomas, toga, Kapolsek Raihat, Babinsa Koramil Raihat, Dankipur 2 serta Pamen Satgas itu berlangsung di dua lokasi berbeda yakni di pos Asumanu dan Maubusa Satgas Yonif Raider 641/Bru, Desa Asumanu, Kecamatan Raihat wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Timor Leste.
Adapun kegiatan tersebut meliputi pengobatan masal gratis seperti pelayanan kesehatan, sunatan massal. Selain itu juga pemberian ratusan paket sembako kepada warga kurang mampu, perlengkapan seragam sekolah bagi anak-anak, buku Alkitab bagi umat Kristiani dan bibit ubi ungu kepada anggota di dua Pos untuk dibudidayakan.
Dansatgas Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf. Wisnu Herlambang mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu perwujudan kepedulian kepada masyarakat di wilayah perbatasan Belu dan Timor Leste, khususnya masyarakat di Desa Asumanu, Kecamatan Raihat. “Kegiatan baksos hari ini kita laksanakan di Pos Asumanu dan Maubusa. Warga sangat antusias dengan pelaksanaan kegiatan bakti sosialnya,” ujar dia.
Dituturkan, melalui kegiatan baksos yang dilakukan baik hari ini maupun sebelumnya TNI juga kita juga ingin mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. TNI berasal dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat dan bersama rakyat TNI kuat. Berbagai bantuan yang diberikan baik dalam bidang kesehatan, pendidikan maupun lainnya bisa membantu meringankan kebutuhan masyarakat yang kurang mampu di tapal batas.