BETUN, Kilastimor.com-Warga dua desa di Kecamatan Rinhat masing-masing Desa Bo’en dan Desa Tafuli sangat mendukung pembangunan jalan Hotmix yang dikerjakan pemerintah. Warga kedua desa itu sangat mendukung dengan merelakan tanaman pohon kelapa dan kemiri miliknya ditebang guna pembangunan dan perluasan jalan dimaksud. Warga disini sangat bangga dengan pembangunan jalan itu walau tanaman produktifnya tergusur akibat perluasan jalan itu.
“Orang tua disini, bersama seluruh masyarakat merelakan semuanya tanpa menuntut ganti rugi asalkan pembangunan jalan hotmix yang sementara dikerjakan dapat berjalan lancar dan tuntas,” bilang Kades Bo’en, Yonahes Kefi Tafuli, kepada wartawan disela acara pertemuan warga kedua desa berama Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran bersama rombongan eksekutif di dusun Oenunuh-Desa Bo’en-Kecamatan Rinhat, Rabu (23/11/2016).
Kefi Tafuli mengatakan pembangunan jalan hotmix yang dikerjakan Pemkab Malaka merupakan rencana yang sangat hebat dan diluar pemikiran warga tiga desa. “Sejak Indonesia Merdeka hingga saat ini kami tidak melihat ada pembangunan satu meter aspalpun di Desa Bo’en –Tafuli-Wekeke. Tapi pada tahun 2016 kami bisa melihatnya walau masih tahap pembangunan. Itu mimpi yang jadi kenyataan. Ada orang tua disini yang mengatakan sangat bahagia karena sebelum meninggal sudah melihat dan menikmati jalan hotmix yang dibangun pemerintah,” timpalnya.