Romo Hendrik dalam kotbah Natalnya mengatakan Natal itu adalah sebuah kelahiran Tuhan Yesus dikandang Betlehem dengan cara-cara biasa. Ada beberapa hal yang mendasari. Alasan pertama, Tuhan mau lahir seperti org biasa lahir. Kedua. Tuhan lahir biasa itu sangat bernilai bagi orang kecil. Manusia merasa dirinya tidak berharga dihadapan Tuhan maka Tuhan lahir dengan cara biasa-biasa untuk mengangkat harkat dan martabat manusia.
Kedua, jangan merasa malu dengan rumah yang biasa-biasa karena yang sederhana itu akan diangkat Tuhan sehingga bermartabat. Ketiga, jangan merasa malu kalau berdosa karena kehadiran Tuhan dengan cara yang biasa itu bisa memberikan rahmat Pengampunan.
Empat, program Paroki kita adalah Revolusi pertanian dan kita dari DPP harus memberikan roh dan semangat untuk menggalakkan revolusi pertanian yang dicanangkan pemerintah. Ini menjadi program Paroki dan Keuskupan bagi Paroki Kleseleon. Kita harus memberikan roh dan menjiwai revolusi pertanian Malaka dalam tahun 2017 mendatang. Kita harus laksanakan dengan seluruh kepenihan jiwa dan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. (boni)
Umat Paroki Kleseleon Harus Jiwai Revolusi Pertanian.
By
Posted on