BETUN, Kilastimor.com-Kabupaten Malaka harus mengembangkan pariwisata budaya sebagai salah satu aset yang harus dibangun kedepan. Pemerintah melalui TAPD akan mengalokasikan anggaran untuk melakukan penataan rumah-rumah adat sebagai sarana berkumpul keluarga dan bisa menarik wisatawan datang mengunjung daerah Malaka. Secara substansi, masyarakat Malaka sudah punya rumah adat sebagai peninggalan turun temurun.
Pemerintah hanya memfasilitasi agar dilakukan penataan secara baik agar bisa menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke rumah adat. Untuk langkah pertama akan seting, tata dan bangun rumah adat dari perkampungan adat Loomota. Hal itu disampaikan Bupati Malaka, Srefanus Bria Seran saat melakukan pencanangan Perkampungan KB di Loomota+Desa Umatoos-Kecamatan Malaka Barat, Kamis (1/12-2016).
Bria Seran mengatakan pihaknya sudah meminta dinas teknis seperti dinas P dan K, dinas Pariwisata, Kabag Pembangunan dan instansi teknis terkait memperhatikan hal itu. “Saya sudah minta kepada TAPD agar memberikan perhatian serius untuk penganggarannya. Tahun 2017 kita mulai dan kita akan tata dari perkampungan adat Loomota,” terang dia.
Pemda akan tata semua perkampungan adat di Malaka dan akan menjadi agenda perhatian pemerintah untuk melakukan penganggaran guna realisasi rencana dimaksud.