Dikatakan, tahun ini ada eksekusi program RPM melalui OVOP yang didampingi tim ahli Undana. Hal ini harus di mulai dengan apa yang ada, termasuk pengadaan anakan itik dan anakan domba sehingga bisa dimulai.
Kalau bisa bilangnya, dinas teknis membantu anakan itik dan kambing kepada petani yang ikut stuba ini, supaya bisa ditindaklanjuti hasil stuba melalui kegiatan riil di lapangan. “Kita sudah berdiskusi banyak dengan tim ahli dan mereka siap mendampingi dan menjadi konsultannya kelompok tani yang berusaha dibidang itu,” tuturnya. (boni)