BETUN, Kilastimor.com-Komitmen pemerintah daerah kabupaten Malaka untuk memajukan pertanian terpadu melalui program unggulan Revolusi Pertanian Malaka bukan sekedar isapan jempol. Pemerintah melalui Dinas Pertanian Malaka mengirim lagi tujuh petani dari Malaka untuk belajar tentang usaha pertanian terpadu di wilayah Jawa Tengah, selama satu minggu kedepan.
“Itu salah satu upaya kita untuk membangun SDM petani, agar mereka memiliki wawasan dan mampu mengelola usaha pertaniannya dengan lebih kedepan. Untuk tahap awal kita kirim tujuh petani Malaka bersama beberapa penyuluh. Kedepan kita tetap programkan hal yang sama agar petani yang lain bisa melakukan Stuba guna meningkatkan wawasannya dibidang pertanian terpadu. Upaya yang dilakukan itu sebagai upaya konkrit meningkatkan SDM guna mendukung implementasi Revolusi Pertanian Malaka seperti yang dicanangkan Bupati dan wakil Bupati Malaka sebagai salah satu program unggulan Kabupaten Malaka,” kata Kadis Pertanian Malaka, Yustinus Nahak kepada wartawan di Betun, Selasa (6/12-2016).
Nahak mengatakan, sejak Senin (5/12) pihaknya sudah mengirimkan delegasi petani dan penyuluh di Malaka melakukan stuba terkait usaha pertanian terpadu di Jawa Tengah. Kegiatan stuba itu bukan hanya dihadiri petani namun didampingi para ahli Undana dalam kegiatan itu.
