RAGAM

Uskup Atambua Ajak Umat Tekuni Kerja dan Profesi

Dalam injil, Tuhan mengajarkan kepada semua manusia bahwa betapapun sulit usaha yang dijalankan, namun selalu menyumbang untuk pemberdayaan kehidupan. Contohnya, Petrus disuruh menangkap ikan. Nelayan memiliki sumbangan yang besar untuk kehidupan. Petani, pedagang, peternak kehadirannya sangat baik dan bermanfaat bagi semua masyarakat. Tinggal saja harus dikelola dengan baik.

Rekoleksi Kategorial Adventus yang digelar 1-3 Desember di Dekenat Malaka, mengusung tema “Pemberdayaan hidup umat khususnya pemberdayaan hidup ekonomi yang berbasis pada pendidikan kristiani dalam terang iman kristiani”. Thema itu mengajak umat memaknai Natal secara lebih kontekstual, relevan dengan situasi dan kehidupan konkrit.

“Kita percaya, kelahiran Tuhan Yesus itu bukan peristiwa sejarah pada masa lampau, tetapi kedatangannya selalu relevan dan baru dalam situasi hidup yang berkembang. Kita mengajak umat dan peserta rekoleksi, untuk menyadari makna pemberdayaan yang disiapkan Tuhan dan injil yang memungkinkan kita berkembang secara lebih otentik. Yang disiapkan dalam injil adalah kita disadarkan tentang kisah penciptaan yang menyediakan ruang gerak untuk pemberdayaan. Jadi ada dunia ciptaan, ada kondisi ciptaan yang disediakan Tuhan untuk mengembangkan kehidupan. Itu perlu dibaca selalu dalam lekuatan iman bahwa Tuhan sudah menyiapkan segala sesuatunya kepada manusia. Tinggal saja kita buka hati dan mengulurkan tangan untuk bekerja dan menatanya dengan baik,” tuntasnya. (boni)

Baca Juga :   Kios Elkana Atambua jadi Agen Be Ju BISA Bank NTT

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top