RAGAM

Warga Derok Faturene dapat Pengobatan Gratis dan Pasar Mur

Jelas Nugroho, tentang hari juang kartika itu telah ada ketika bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dimana perjuangan tersebut bukan hanya dilakukan oleh tentara saja tetapi seluruh lapisan mayarakat.
“Bentuk perjuangan disaat ini adalah dalam bentuk atau wujud membantu masyarakat melalui kegiatan bhakti sosial ini dan semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat,” ujar dia.

Pada kesempatan itu, Pjs Kades Derok Faturene, Alfridus Bauk menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Kodim 1605/Belu yang peduli terhadap warga dengan melakukan kegiatan pengobatan gratis, sunatan massal dan pasar murah.
“Masyarakat sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan bakti sosial. Diharapkan kedepan kegiatan baksos terus dilaksanakan untuk warga desa lain yang berada di pelosok,” ujar dia.

Untuk diketahui, dalam pengobatan gratis tersebut sebanyak 161 warga mendapat pelayanan kesehatan dan sunatan massal sebanyak 18 warga. Pelaksanaan kegiatan bhakti sosial itu tidak lepas dari peranan unsur TNI Kodim 1605/Belu,Satgas Pamtas RI-RDTL sektor Timur Yonif 641 R/Bru,Kesehatan TNI(RumkitBant), Pemerintah Desa Dan Kecamatan, peranan dari Keuskupan Atambua dengan melibatkan Manner Niko dari Belanda, Pengusaha, LSM, tokoh agama, tokoh adat dan seluruh masyarakat Desa Derok Faturene. (yan)

Baca Juga :   Willy-Ose: Kami akan buat Revolusi dan Siap Sejahterakan Masyarakat Belu

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top