“Penyerahan itu merupakan hasil penggalagangan dan himbauan yang dilakukan anggota sejak tanggal 2 Januari lalu,” ujar dia.
Dengan adanya himbauan dan penggalangan itu jelas Jemri, ada beberapa warga yang mengerti dan sadar menyatakan untuk menyerahkan pistol rakitan dua pucuk dan amunisi yang masih disimpan.
“Warga serahkan secara sukarela kemarin ke dua anggota unit Intel dan saat ini barang tersebut sudah kita amankan di gudang fourir Kodim Belu,” sebut mantan Danramil Koramil Kakuluk Mesak itu.
Lanjut Jemri, kegiatan penggalangan oleh anggota TNI akan terus dilaksanakan secara terus menerus kepada warga perbatasan terkait jatmuhandak yang masih disimpan, sehingga warga sadar bahwa menyimpan jatmuhandak dirumah melanggar aturan.
“Kita akan terus galang dengan memberikan himbauan serta gambaran tentang resiko jika menyimpan barang itu, sehingga warga serahkan secara sukarela ke Kodim Belu,” ucap dia. (yan)
![](https://kilastimor.com/wp-content/uploads/2017/06/LOGO-TIMOR-copy.png)