ATAMBUA, Kilastimor.com-Lantaran tak ada tindakan untuk mengatasi tebing sungai Talau yang longsor, warga sekitar bantaran yang menjadi korban longsor akhirnya dievakuasi demi keselamatan.
Pantauan media, Senin (30/1/2017) evakuasi dilakukan Pemerintah Kabupaten Belu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah didukung anggota Koramil 1605-01/Kota Atambua dibawah pimpinan Danramil serta Pemerintah Kelurahan Fatubenao.
Tidak saja itu, warga tetangga yang juga rumahnya terancam longsor di sekitar bantaran sungai Talau RT 24/RW 04 juga turut terlibat membantu evakuasi rangka bangunan dapur milik Marsel Basu salah satu korban terparah longsor. Rangka bangunan dapur diangkut bersama-sama dipindahkan ke sebelah rumah korban.
Jarak tebing longsor dengan rumah warga tidak memungkinkan lagi untuk ditempati, karena dapat membahayakan keselamatan Marsel serta keluarga. Pasalnya, bangunan dapur dan wc milik korban sudah terkena longsor, dan rumah tempat tinggal hanya berjarak kurang lebih 5 meter.
Lurah Fatubenao, Elis D Mau kepada awak media menuturkan, kondisi rumah longsor bukan saja di titik ini, tapi hampir semua rumah milik warga di bantaran sungai yang ada di RT 10 yang juga banyak terancam longsor.
“Saya sebagai Lurah baru, jadi tadi pagi kontak Pak Danramil dan BPBD minta bantuan untuk sama-sama lakukan evakuasi warga yang rumahnya kena longsor,” ujar dia.