ATAMBUA, Kilastimor.com-Muhammad Fauzan resmi menjabat sebagai Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Atambua menggantikan pejabat sebelumnya Lahar Rudiyarso.
Kurang lebih tiga tahun tujuh bulan, Lahar Rudiyarso memimpin LPP RRI Atambua di wilayah Kabupaten Belu, Timor Barat perbatasan Indonesia-Timor Leste menggantikan pejabat sebelumnya Enderiman Butar-Butar. Sementara Pejabat baru Muhammad Fauzan mantan Kabag Perbendaharaan Keuangan LPP RRI.
Serah terima jabatan (Sertijab) pejabat lama RRI Atambua ke pejabat baru berlangsung di Aula Hotel Matahari, Rabu (25/1/2017). Hadir dalam acara tersebut, Bupati Belu, Anggota Dewan Pengawas LPP RRI, Kepala RRI Jayapura, Kepala RRI Ende, Kepala RRI Bogor, Dansatgas Yonif Raider 641/BRU, Tokoh Agama serta Pimpinan FKDP.
Hasto Kuncoro dalam sambutan menyampaikan, bersyukur atas Sertijab Pimpinan RRI Atambua dan terima kasih kepada pejabat lama yang menjabat sebagai Kepala RRI Atambua kurang lebih tiga tahun tujuh bulan.
Dikatakan, visi misi RRI yakni menjadikan RRI sebagai lembaga penyiaran publik yang terpercaya, netral serta independen. Orientasi RRI jelas untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan untuk kepentingan kelompok tertetntu.
