ATAMBUA, Kilastimor.com-Walau ditengah musim hujan, tujuh desa di Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim), Kabupaten Belu, tetap mengalami krisis air bersih.
Setidaknya terdapat tujuh desa mengalami krisis air bersih selama bertahun-tahun. Krisis air bersih tidak saja pada musim kemarau tapi juga pada musim hujan.
Camat Tastim, Patrisius Mau yang dihubungi media, Jumat (20/1/2017) mengemukakan, desa-desa yang mengalami krisis air itu diantaranya, Desa Silawan, Tulakadi, Sarabau, Tialai, Takirin, Sadi dan Umaklaran. Akibat kondisi itu, warga pun terpaksa harus mengambil air di sungai.
“Seperti warga di desa Umaklaran dan Sadi, mereka harus berjalan kaki untuk ambil air di sungai. Sementara warga Silawan membeli air tangki guna memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap dia.