ATAMBUA, Kilastimor.com-Uskup Maumere, Mgr. Girulfus Kherubim Pareira, SVD memimpin perayaan misa pemberkatan pabrik aspal (hotmix) atau Aspalt Mixing Plant (AMP) di pinggiran Sungai Benenai, Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT, Selasa,( 24/01/16) malam kemarin.
Dalam perayaan misa yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Malaka, dan sejumlah pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta para Kapolsek dan Danramil se-Malaka tersebut.
Mgr. Kherubim dalam homili atau khotbahnya menyesalkan perkembangan tingkat kesombongan manusia sejak terbentuknya gereja di dunia. Tingkat kesombongan tersebut dibuktikan dengan perpecahan gereja-gereja kristen semisal, gereja anglikan yang pada akhirnya harus di atur oleh seorang raja inggris, demikian pun dengan gereja timur/ortodox, gereja kristen dengan yang lebih mengutamakan perpecahan dengan membentuk sekte-sekte dari pada persatuan umat.
“Hendaknya tingkat kesombongan janganlah diukur dengan materi dan idealisme yang tidak menyelematkan umat manusia. Buktinya dengan kesombongan tersebut muculnya perpecahan dimana-mana, oleh karena itu jagalah persatuan itu,” kata Uskup Maumere itu.
Lebih lanjut kata Uskup Pareira, mengatakan dalam pertengahan hotbahnya ia menghimbau kepada manajemen PT. Nusa Jaya Abadi agar yang bergerak dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malaka itu agar mengedepankan kejujuran, keadilan dan kesejahteraan yang bijaksana.