ATAMBUA, Kilastimor.com-Bencana yang terjadi di beberapa titik dalam wilayah Kabupaten Belu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu.
Salah satu langkah yakni, menggelar rapat tanggap darurat bencana bertempat di Aula lantai II Kantor Bupati Belu, Jumat (10/2/2017).
Rapat yang dipimpin langsung Bupati, Willybrodus Lay dihadiri Wakil Bupati Belu, Pimpinan Forkompimda, Kaban BPBD, Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Dinas PU, Kaban Keuangan, Perwakilan Satgas Yonif Raider 641/BRU, Camat Lamaknen dan Camat Lamaknen Selatan. Adapun hal-hal yang dibahas diantaranya stok bantuan bencana, upaya tanggap darurat serta mengupdate data para korban bencana tanah longsor dan puting beliung di Desa Fulur Kecamatan Lamaknen dan Nualaian Kecamatan Lamaknen Selatan.
Bupati Lay menyebutkan, kurang lebih ada sebanyak 60 unit rumah warga yang rusak akibat bencana puting beliung dan tanah longsor dalam satu pekan terakhir. Selain itu bencana yang diakibatkan derasnya hujan menyebabkan akses jalan putus di beberapa titik seperti ruas jalan Fulur dan Kewar di Kecamatan Lamaknen juga deker dan jalan di Desa Debululik Kecamatan Lamaknen Selatan.
“Ruas jalan yang putus di beberapa titik juga di jalan Joltoi harus segera diperbaiki, sebab akses jalan itu menghubungkan ke Ibu Kota Kecamatan dan puskesmas. Kita akan lakukan tanggap darurat melakukan gotong royong, karena itu perlu ditetapkan jadwalnya bersama-sama dalam rapat hari ini,” ujar Lay.