Dikatakan, kemarin pihaknya sempat memberitahukan kepada sopir kendaraan untuk menurunkan pasir di jalan yang lubang dan berlumpur. Namun setelah diratakan, jalannya tambah berlumpur dan rusak parah.
“Kemarin sopir turunkan pasir dijalan kemudian alat beratnya menggilas. Tapi tadi setelah itu jalan rusak kembali karena truknya masih melintas,” ucap dia.
Kondisi jalan tersebut jelas Kartini, membuat warga pengendara sepeda motor yang melintas harus berhati-hati. Karena jalannya berlumpur dan berlicin, sehingga bisa membahayakan warga pengendara motor jatuh.
“Saya cek kendaraan ambil pasirnya dalam kali untuk proyek persiapan dua jalur di Atapupu-Mota’ain perbatasan RI-RDTL. Tapi tadi Camat sudah turun untuk hentikan sementara karena mereka belum kantongi rekomendasi,” kata dia. (yan)