“Penancapan bendera perindo bersama merah putih dilakukan Ketua Umum Pemuda Perindo Efendi Saputra. Setelah itu dilanjutkan dengan penghijuan dengan penanaman anakan secara simbolis di pesisir pantai Mota’ain,” terang Dion.
Ketua DPD Pemuda Perindo Kabupaten Belu, Joselius Luis Dos Santos, penancapan bendera Perindo dan Merah Putih di titik nol pantai Mota’ain perbatasan RI-Timor Leste merupakan wujud rasa nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia.
“Sebagai sabuk pengaman perbatasan pemuda perindo akan terus tanamkan dan kembangkan semangat cinta merah putih. Tak bisa dipungkiri saat rasa nasionalisme warga di perbatasan mulai pupus, sebab itu kita akan gelorakan terus semangat cinta tanah air,” ujar Luis.
Masih menurut dia, agenda lainnya Pemuda Perindo akan melakukan kunjungan silaturahmi ke Pemuda Partai CNRT Timor Leste. Kunjungan tersebut merupakan perdana dari partai Perindo yang merupakan partai baru yang digagas oleh Pemuda Perindo DPD Belu.
Kunjungan tersebut jelas Luis, tidak ada kaitan dengan politik tapi ingin membangun komunikasi dan kerjasama antar Pemuda Perindo dengan Pemuda Partai CNRT. Tujuan dasar, kurang lebih bahwa Pemuda Perindo sebagai ujung tombak di beranda NKRI ingin membangun kerjasama dan kolerasi yakni membangun kedamaian antar pemuda di perbatasan kedua negara sehingga selalu tercipta kehidupan yang damai dan aman.
“Kita akan berangkat hari Minggu bersama-sama dengan Ketua Umum Pemuda Perindo dan Sekjen. Agendanya itu, ada beberapa tokoh penting yang akan kita temui yakni Presiden Pemuda CNRT, Joben Tude dan Fraksi Partai CNRT, dan tidak berkaitan dengan situasi politik saat ini. Agenda selama tiga hari di kota Dili dan kembali pada hari Selasa tanggal 28,” tutur Luis. (yan)
