EKONOMI

Harus Ada Pasar Tradisional di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

ATAMBUA, Kilastimor.com-Pintu Lintas Batas Negara (PLBN) Mota’ain di Desa Silawan tidak saja mempunyai gedung yang mewah, tetapi itu juga harus memberikan kontribusi bagi masyarakat di perbatasan karena memiliki manfaat dalam peningkatam ekonomi mereka.

Rakor Litbang KemenPUPR dan IPB dengan Pemkab Belu.

Pertemuan Litbang KemenPUPR dan IPB dengan Pemkab Belu.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Belu, J.T Ose Luan dalam pertemuan bersama pusat penelitian pengembangan kebijakan dan penerapan teknologi, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PU dan PR bersama pusat studi pembangunan pertanian dan pedesaan Institut Pertanian Bogor di Aula Kantor Bappeda, Jumat (24/2/2017).

Ose mengatakan, sejak eksodus tahun 1999 silam banyak terobosan yang dilakukan di Kabupaten Belu. Merupakan salah satu daerah terdepan atau serambi NKRI dengan Timor Leste wilayah Belu menjadi fokus pembangunan Pemerintah Pusat. Salah satunya pembangunan PLBN Mota’ain dan dengan kehadiran PLBN ini dapat mendorong peningkatan warga masyarakat Silawan di perbatasan Belu.

Seperti yang dikatakan Pak Presiden Jokowi saat meresmikan PLBN kali lalu mengatakan, harus ada peningkatan ekonomi masyarakat di perbatasan Mota’ain juga desa-desa lainnya di wilayah perbatasan Belu yakni membangun pasar perbatasan.

Baca Juga :   Jokowi Tanam Jagung di Food Estate Rotiklot. "Kita akan Perluas Hingga 500 Hektare"

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top