“Harus ada pasar tradisonal dan tentunya itu harus dikaji dan duduk bersama dengan warga Timor Leste kaitan dengan keamanan di perbatasan,” ujar dia.
Sebelumnya Peneliti Litbang Kemen PUPR Nanang Rianto yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya ditugaskan Kementerian PU untuk melakukan penelitian terkait keberadaan PLBN Mota’ain sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat perbatasan Belu.
“Hari kita pertemuan dengan Pemkab Belu dan ada penyampaian beberapa materi. Kami ingin tahu bagaimana persepsi teman-teman Dinas disini terkait pengembangan kawasan PLBN seperti apa,” tutur dia.
Untuk diketahui turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dinas PU Propinsi, Dinas PU Kabupaten, intansi terkait lainnya, Camat Tasifeto Timur serta Kepala Desa Silawan. (yan)