RAGAM

Jalan Tani Desa Wehali tidak Tuntas Dikerjakan

BETUN, Kilastimor.com-Ruas jalan Desa wehali sepanjang 400 meter yang dikerjakan tahun 2016 tak tuntas. Ruas jalan tani yang menggunakan dana desa senilai Rp 300 juta lebih ini tak semuanya menggunakan talud penahan.

Inilah jalan tani di Desa Wehali yang tak tuntas dikerjakan.

Inilah jalan tani di Desa Wehali yang tak tuntas dikerjakan.

Selain itu, akibat perencanaan yang kurang teliti, paskah dibangun jalan tani tersebut, sebagian sawah warga tergenang air, karena ketiadaan deker untuk jalur.

Vinsen Bringin, warga dusun Bakateu yang ditemui wartawan, Rabu (22/2) mengatakan, sawah miliknya terlambat tanam akibat air tergenang. Salah satu penyeban yakni pembangunan jalan tani yang melintasi area persawahan tidak dibangun deker sebagai alur air. Oleh sebab itu, ia bersama beberapa warga berinisiatif untuk membongkar jalan tani dan memasang pipa paralon saluran air.

“Pemerintah desa harus membangun tambah sekurangnya empat deker lagi sebagai lintasan air. Jika tidak sebagian sawah kami akan tergenang air,” tuturnya.

Kepala Desa Rehali, Yohanes Roby mengakui tak tuntasnya pengerjaan jalan tani tersebut akibat kesalahan perencanaan yang dibuat PU. Dirinya mengatakan, Dinas PU Malaka membuat perencanaan tanpa turun ke lapangan sehingga tidak memperhitungkan jika jalan tersebut dibangun di area persawahan.

Baca Juga :   Dinas PUPR Malaka Kebut Panggung di Venue ETMC

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top