ATAMBUA, Kilastimor.com-Kasus tewasnya Marzuki (30) sopir truk ekspedisi Bhakti Citra Abadi (BCA) yang ditembak oleh orang tak dikenal di Halikelen, kilo meter 14 jurusan Atambua Kupang, pada Kamis (12/3 2015) silam hingga kini belum terungkap penyelidikannya oleh Polres Belu.
Kapolda NTT, Brigjen Pol. Agung Sabar Santoso ketika dikonfirmasi awak media dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Belu di Mako Polres Belu, Selasa (7/2/2017) kemarin mengatakan, kasus penembakan tersebut kini masih dalam penyelidikan pihak penyidik Kepolisian.
“Saya belum dapat informasi, nanti saya cek. Kasusnya masih dalam penyelidikan, nantinya saya tanya juga kasusnya seperti apa,” ungkap Agung yang baru dilantik sebagai Kapolda NTT sebulan lalu.
Untuk diketahui, kasus penembakan tersebut merupakan salah satu kasus tunggakan pihak Polres Belu semasa jabatan Kapolres Belu, AKBP Raja Sinambela. Namun, dari tiga kali pergantian dari Kapolres AKBP, Raja Sinambela ke Kapolres AKBP, Dewa Putu Gede Artha dan saat ini Kapolres AKBP, Michael Ken Lingga, belum terungkap pelaku penembakan dan masih menjadi misteri hingga saat ini.
