RAGAM

Pertahanan dan Keamanan Negara Tugas Seluruh Masyarakat Bukan Hanya Kemenhan dan TNI

ATAMBUA, Kilastimor.com-Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan dan Keamanan RI menggelar kegiatan sarasehan penataan dan pembinaan komponen pendukung dan pertahanan negara di Aula Dharma Andika Kodim 1605/Belu, Rabu (22/2/2017), Kabupaten Belu.

JT. Ose Luan

JT. Ose Luan

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Komponen Pendukung Kementerian Pertahanan RI bersama para pejabat Kemhan, Wakil Bupati Belu, Dandim 1605/Belu, Pimpinan Forkompinda Belu, Pimpinan terkait OPD Belu, perwakilan LSM, para Kepala Desa perbatasan, para Veteran, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda di daerah Kabupaten Belu.

Direktur Komponen Pendukung Kemenhan RI, Tristan Soemardjono dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan menyampaikan, kegiatan ini penting untuk memberikan pemahaman kepada semua dalam mengikuti sarasehan tentang pentingnya pertahanan bela negara. Selama ini Indonesia diuji dengan berbagai permasalahan tentang pertahanan bela negara di wilayah perbatasan. Untuk itu perlu dipertahankan bersama-sama oleh seluruh warga Indonesia yang adalah komponen pendukung pertahanan dan bela negara.

Persoalan pertahanan negara kesatuan Indonesia bukan hanya tanggungjawab Kementerian Pertahanan dan keamanan serta TNI saja, akan tetapi menjadi tanggungjawab seluruh warga negara Indonesia.

Dalam menghadapi ancaman militer, sistem pertahanan negara menempatkan TNI sebagai komponen utama dengan didukung oleh komponen cadangan dan komponen pendukung yang terdiri dari sumber daya alam, sumber daya buatan juga sarana prasarana nasional yang langsung dan tidak langsung.

Baca Juga :   Tabur Bunga di Pusara Suami, Sebuah Rindu yang Terpendam

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top