HUKUM & KRIMINAL

Putusnya Jalan Sabuk Merah Perbatasan di Asulait Diselidiki Ditreskrimsus Polda NTT

ATAMBUA, Kilastimor.com-Putusnya jalan sabuk merah perbatasan RI-RDTL di Asulait, Tasifeto Timur, akan diselidiki. Kapolda NTT, Brigjen Pol. Agung Sabar Santoso kepada wartawan di Mako Polres Belu, Selasa (7/2/2017) mengungkapkan, kunjungan kerja (kunker) ke wilayah hukum Polres Belu guna memperkenalkan dirinya sebagai Kapolda NTT yang baru dilantik sebulan lalu. Selain itu juga dirinya ingin melihat wilayah perbatasan juga ingin melihat lokasi jalan yang putus.

Kapolda NTT tinjau jalan putus di Asulait.

Kapolda NTT tinjau jalan putus di Asulait.

Ditanyai proses hukum atas jalan sabuk merah perbatasan yang putus, Kapolda menjelaskan, terkait jalan sabuk perbatasan yang putus pihaknya melalui Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) tengah menanganinya dimana melakukan penyelidikan terkait dugaan penyimpangan pembangunan proyek jalan tersebut yang menelan anggaran negara ratusan miliar. “Ya, dari Krimsus lagi lidik, kerja sama dengan instansi terkait,” sebut mantan Kapolda Sulawesi Tenggara itu.

“Segala kemungkinan bisa terjadi, kita hanya ingin lihat saja kenapa bisa longsor, kan jalan itu baru,” ujar dia.

Kapolda NTT itu kemudian, bersama rombongan pejabat Polda, Kapolres Belu, Dansatgas Yonif Raider 641/BRU, Kasdim 1605/Belu dan Camat Tasifeto Timur langsung meninjau lokasi jalan sabuk merah perbatasan RI-RDTL, yang putus di dusun Asulait, Desa Sarabau.

Baca Juga :   PKB Tolak Aksi Boikot Pelantikan Bupati/Wabup Malaka Defenitif

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top