RAGAM

Satgas Pamtas RI-RDTL Obati Warga Baudaok

Lanjut Wisnu, setelah bakti sosial ini kami masih melaksan tugas kurang lebih dua bulan di perbatasan Belu. Apabila ada warga yang masih kendala dengan kesehatan bisa berobat ke Pos karena ada bintara dan tamtama kesehatan atau bisa konsultasi dengan dokter di Mako Satgas.

“Kita berharap, Satgas pengganti berikutnya tetap terus membantu kesulitan warga perbatasan dalam hal mengurangi beban dibidang kesehatan, pendidikan juga sosial lainnya,” pinta Dansatgas Yonif Raider 641/BRU.

Kepala Desa Baudaok, Robertus Ulu mengungkapkan kegiatan baksos yang digelar Satgas Yonif Raider 641 sangat positif karena telah membantu mengurangi beban warga desa yang memiliki keterbatasan ekonomi. “Ada sesuatu hal yang baik yang harus kita petik dari kegiatan baksos hari ini,” ujar dia.

Atas nama warga Baudaok, Ulu menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada Satgas atas kepedulian yang telah memberikan bantuan pengobatan dan pembagian paket sembako. Ini juga merupakan nilai tambah kepada warga untuk memperbaiki spirit kepada warga di wilayah perbatasan agar tetap semangat mencintai tanah air dan mempertahankan NKRI.

“Pengobatan gratis yang diberikan ini demi kebaikan kesehatan kita semua di desa. Kalau nanti pergantian satgas baru kami harap terus lanjutkan kegiatan peduli warga batas ini,” pinta dia.

Diketahui, sebanyak 150 warga Desa Baudaok dari anak-anak, orang dewasa hingga manula dari dusun Fatubesi, Kabanasa dan Fatululi yang menerima pelayanan kesehatan secara gratis dari tim dokter Satgas dibantu tenaga medis puskesmas. Rata-rata warga mengalami sakit lambung, nyeri-nyeri batuk dan pilek. Sementara untuk sunatan massal ada sebanyak 32 anak-anak sekolah dasar dan sekolah tingkat pertama. (yan)

Baca Juga :   Siaga Bencana 2020, Wali Kota Kupang Pimpin Rakor

Pages: 1 2

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular

To Top