ATAMBUA, Kilastimor.com-Aparat keamanan lintas sektor yang berada di wilayah perbatasan Belu dan negara Timor Leste harus saling terus berkoordinasi dan sinergitas dalam menjalankan tugas pelayanan dan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Himbauan itu disampaikan Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo di sela-sela saat meninjau bangunan PLBN Mota’ain, Pos Satgas bersama tim Watimpres didampingi Bupati Belu, Willybrodus Lay, Dansatgas Yonif Raider 641/Bru, Pimpinan Forkompinda di Desa Silawan, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste, Kamis (23/3/2017).
Menurut Subagyo, kunjungan tim Watimpres ke perbatasan Mota’ain ini untuk mengetahui secara langsung dan mendapatkan informasi-informasi yang jelas bagaimana keadaannya setelah PLBN diresmikan oleh Presiden. Informasi pertama bangunan PLBN Mota’ain sangat bagus sekali. Karena itu diharapkan ini menjadikan martabat, semangat bangsa kita, kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sementara informasi kedua, saya mendapat laporan bahwa di PLBN Mota’ain ini listrik sering padam, sehingga itu mempengaruhi kinerja aparat dalam pelayanan. Karena apabila padam otomatis fasilitas peralatan tidak berfungsi dengan baik.