Sopir menceritakan, saat truk hendak mendaki, kira-kira 25 meter dari Jembatan Mota Marak, tiba-tiba as roda truk patah. Tak hilang akal, si sopir memilih menghantam truknya pada sebuah pohon asam di sisi kanan jalan dengan kedalaman 1,5 meter. “Jarak pohon asam dari tempat kejadian sekitar 5 meter dan merupakan satu-satunya pohon yang dapat dijadikan sandaran. Sedangkan sisi kiri jalan ada jurang yang curam,” ungkapnya.
Sopir sudah menghubungi pemilik Toko Himalaya Betun, dan masih menunggu bantuan datang.
“Kami sudah minta bantuan. Kami tunggu saja mungkin sedikit lagi sudah datang. Tadi kami minta tolong di beberapa tronton hanya masih ada muatan jadi mereka tidak bisa tarik”,” tutur sopir truk naas itu. (richi anyan)
