BETUN, Kilastimor.com-Ketua STKIP Betun, Hery Lawalu mengaku telah memberikan teguran keras kepada Haryati Nipa Hebu, Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Betun yang menampar mahasiswi dalam lingkungan kampus. Beliau mengaku tidak setuju dengan sikap Haryati.
“Saya sudah panggil ibu Haryati dan beri teguran keras. Tidak boleh ada aksi kekerasan di kampus. Semua masalah pasti ada solusinya,” tutur Hery.
Terkait laporan polisi terhadap bawahannya, Hery mengatakan, hal tersebut murni masalah pribadi. Namun, jika Haryati meminta pendampingan, beliau siap memberikan pendampingan.