ATAMBUA, Kilastimor.com-Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan panen simbolis jagung dan kacang tanah di atas lahan milik kelompok tani yang terletak di trans Banu, RT 10 Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste, Selasa (14/3/2017).
Dalam panen jagung diatas lahan seluas 100 hektare dan kacang tanah 25 hektare Menteri Andi didampingi Anggota DPD RI Ibrahim Agustinus Medah, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Bupati Belu Willybrodus Lay dan Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran.
Saat memanen kacang tanah, Mentan Andi Amran duluan mengupas kacang tanah dan langsung memakannya dilanjutkan dengan inseminasi buatan sapi betina wajib bunting (siwab) terhadap ternak sapi yang telah disediakan di lokasi panen tersebut.
Menhan Andi Amran dalam sambutan mengatakan, hari ini adalah hari yang baik dan pihaknya ingin galakkan Belu dan Malaka dengan gerakan tanam jagung yang merubah kehidupan Belu dan Malaka. Wilayah Belu akan ditanami 20 hektare jagung, bila perlu lokasi ini ditanami dengan jagung dan tidak boleh ada sejengkal tanah yang kosong.
“Kita ingin merubah Propinsi NTT khususnya di wilayah Belu dan Malaka bisa menghasilkan komoditas jagung yang besar dan bisa diekspor perdana ke negara tetangga Timor Leste. Oleh karena itu tidak boleh ada sejengkal lahan tidur yang kosong, tapi harus dimanfaatkan untuk menanam jagung karena ini demi peningkatakan kesejahteraan warga,” harap dia.
