ATAMBUA, Kilastimor.com-Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Republik Indonesia mengapresiasi Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 641/Beruang dalam melaksanakan tugas pokok Mabes TNI pengamanan wilayah perbatasan Negara Indonesia dan Timor Leste. Wantimpres juga mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan program Satgas serta program sampingan pemberdayaan masyarakat perbatasan Belu.
Hal itu disampaikan Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo dalam pertemuan tim Watimpres bersama Satgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru di Aula Mako Satgas Pamtas Sektor Timur di Sesekoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat, Kamis (23/3/2017).
Turut hadir dalam pertemuan itu tim Watimpres, Letjen TNI (Purn) M. Yusuf Kartanegara serta rombongan tim, Dansatgas Yonif Raider 641/Bru, para Perwira Staf, Kasdim 1605/Belu, Danpom, Wakapolres dan Danki Brimob. Dansatgas Letkol Inf. Wisnu Herlambang memaparkan seluruh laporan terkait pelaksanaan tugas pokok pengamanan perbatasan, program pembinaan teritorial TNI serta program sampingan yang telah dilaksanakan dengan baik dan lancar di 20 Pos Satgas di garis perbatasan.
Selama sembilan bulan melaksanakan tugas menjaga wilayah kedaulatan NKRI di perbatasan Belu dengan negara Timor Leste, Batalyon asal kota Singkawang, Kalimantan Barat ini juga telah melaksanakan berbagai program Satgas yakni kegiatan bakti sosial seperti aksi peduli masyarakat perbatasan bagi masyarakat pelosok di 20 pos perbatasan Satgas Yonif Raider 641/BRU yang berada di garis perbatasan.