BETUN, Kilastimor.com-Yulius Sua, warga Dusun Wekbelar A, Desa Seserai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, NTT, tega menebas istrinya, Herlenci Tefa (33), berkali-kali dengan sebilah parang hingga tewas. Kejadian ini terjadi pada, Kamis (23/3).
Yulis tega menebas berkali-kali leher sang istri dengan sebilah parang hingga tulang leher korban remuk. Aksi ini bukan tak ada perlawanan. Karena menangkis tebasan itu, tangan kanan korban pun hampir putus. Selain itu, kepala Bagian belakang dan pipi korban pun tak luput dari tebasan pelaku yang membabi buta itu.
Mirisnya lagi, Aksi sadis yang dilakukan hanya berjarak sekotar 40 meter dari kediamannya itu, dilakukan di depan mata kedua anaknya yang masih sangat kecil, Ralti Sua (2) dan Rivan Sua (1). Bahkan, Rivan Sua pun turut menjadi sasaran ayahnya. Rivan mendapatkan luka sayatan pada bagian lengan kirinya.
Ayah kandung korban, Martinus Tefa sempat melihat aksi sadis pelaku. Mulanya ia menyangka ada kecelakaan kendaraan bermotor, sehingga ada orang yang berteriak minta tolong. Kaget bukan kepalang saat melihat yang berteriak minta tolong adalah anaknya sendiri. Lebih kaget lagi ketika melihat sang anak sudah berlumuran darah.
Tanpa pikir panjang, sang ayah langsung mengangkat batu dan melempari pelaku. Sayang, lemparannya meleset.
Pelaku yang melihat aksi Martinus langsung menyerangnya dengan parang. Martinus lalu coba berlari, namun sayang Martinus terjatuh.
“Saya posisi jatuh dan dia langsung ayun parang ke arah kepala. Saya coba tangkis dengan tangan kiri, tapi tetap kena bagian kiri kepala saya,” tutur Martinus.