KUPANG, Kilastimor.com-Tempat layanan kesehatan seperti Puskesmas, saat ini menjadi musuh terbesar bagi para penyandang disabilitas. Hal ini disampaikan oleh Anggiasari, fasilitator pelatihan konvensi penyandang Disabilitas atau CRPD, Kamis (23/3) di Hotel Naka, Kupang.
Menurut Anggi sapaanny, banyak akses fasilitas kesehatan hari-hari ini susah diakses oleh penyandang disabilitas. “Sebut saja jalan masuk ke puskesmas, tangga di depan puskesmas, loket pelayanan, hingga berbagai poli yang ada, sangat sulit diakses oleh disabilitas,” jelas Anggi.
Anggi menambahkan, di setiap puskesmas, pelayanan yang peka terhadap disabilitas masih sangat minim. Hal ini menurut Anggi, sangat membatasi disabilitas datang di fasilitas kesehatan. Dari pelayanan awal hingga akhir, yakni pengambilan obat juga tidak ramah terhadap disabilitas.
Paulus Manek, Ketua Lembaga Penyandang Disabilitas Permata, yang juga peserta pelatihan ini, pada kesempatan ini mengkritisi beberapa fasilitas kesehatan di Kota Kupang. Dimana menurutnya, puskesmas di kota Kupang belum ramah Disabilitas. Padahal, Menteri Kesehatan sudah berulangkali membicarakan hal ini. Tetapi, menurut Paulus, belum ada kepatuhan dari para petugas kesehatan.