KUPANG, Kilastimor.com-Kegiatan Insiatif Pengembangan Kampung Wisata Bahari Berbasis Masyarakat (INGA WISATA), telah merubah wajah Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat. Kegiatan ini diinisiasi oleh LSM Bengkel APPeK NTT sejak tahun 2013. Hal ini disampaikan Tarsianus Tani, Wakil Koordinator Umum Bengkel APPeK, dalam kegiatan diskusi terbatas bersama media pada Rabu (7/3) kemarin.
Kegiatan ini bertajuk Best Practice Inisiatif Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Warga (INGA WISATA) yang Responsif Lingkungan Dan Ekosestim Laut di Desa Lifuleo. Dalam pemaparan materi yakni gambaran singkat best practice, Tarsianus menjelaskan tentang kondisi sebelum dan sesudah intervensi Bengkel APPeK di desa Lifuleo. Untuk diketahui bahwa pantai yang dimaksud adalah Oesina atau lebih akrab dikenal oleh Masyarakat Kabupaten Kupang dan Kota Kupang yaitu Aercina.
Dirinya mengatakan, masyarakat Desa Lifuleo patut bersyukur dan berbangga, karena wajah desa dan pantai Oesina yang sebelumnya tidak terurus, kini menjadi bagus. Semua, karya masyarakat sendiri, sehingga pantai Oesina mulai membawa dampak positif bagi warga setempat. Terutama, menurut Tarsianus adanya peningkatan Ekonomi masyarakat setempat.
“Awalnya pantai ini terkesan tidak terurus, walaupun setiap hari masyarakat beraktifitas di pantai ini, yakni sebagai nelayan dan budi daya rumput laut. Tetapi karena karya dari masyarakat, sehingga saat ini, pantai Oesina sudah rapi dan menjadi salah satu peluang destinasi pariwisata,” jelas Tarsianus.
