Usai penyambutan, jelas Lay dilanjutkan dengan acara makan siang bersama. Setelah itu agenda pertemuan Watimpres bersama Pemkab Belu yang berlangsung di aula Betelalenok Atambua. Untuk pengamanan selama di Belu akan diatur langsung pihak TNI dan Polri.
“Jadi tanggal 22 besok itu pertemuan Watimpres bersama Pemkab yang dihadiri seluruh Forkompinda, Pimpinan OPD, para Camat, Lurah serta Kepsek,” pinta dia.
Lanjut Lay, hari Kamis tanggal 23 Watimpres akan kunjungi Mako Satgas Yonif Raider 641/Beruang yang berada di Umanen, Kecamatan Barat, dilanjutkan dengan pertemuan bersama. Usai pertemuan meninjau kondisi PLBN Mota’ain , Desa Silawan yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Terkait itu Lay meminta kepada seluruh Forkompindan dan OPD Belu agar siapkan materi yang akan disampaikan ke Watimpres terkait pembagunan yang menjadi kebutuhan yang urgen di wilayah perbatasan.
“Mungkin kunjungan ini Watimpres ingin mendapatkan informasi terkait persoalan-persoalan yang ada di perbatasan Belu,” ungkap dia.
Karena itu kita akan memaksimalkan kunjungan Watimpres ke Belu. Siapkan usulan yang jadi prioritas dan disampaikan dalam rapat sehingga keperluan untuk kesejahteraan warga, TNI maupun Polisi di perbatasan Belu dan Timor Leste lebih diperhatian lagi. (yan)
