ATAMBUA, Kilastimor.com-Embung di Halimea, Desa Leosama, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste jebol pada, Minggu (26/3/2017) lalu.
Penjabat Kepala Desa (Kades) Leosama, Serafin Kartini Bere Ludji membenarkan hal itu ketika menghubungi media, Kamis (30/3) di Atambua.
Menurut Kartini, jebolnya embung atau tempat menyimpan air dikarenakan tidak bisa menahan tekanan atau debit air yang besar dari sungai akibat hujan deras yang turun selama sehari. Akibat hal itu membuat warga desa setempat kecewa karena tidak ada indakan serius Pemerintah untuk memperbaiki.
“Sebelum itu embungnya hampir jebol waktu tahun baru cina, tapi sudah ditimbun oleh Dinas,” ujar dia.
Dituturkan bahwa, embung tersebut merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Belu yang dikerjakan pada tahun 2016 lalu. Kapasitas tampung air pada embung tersebut 20.400 m3. “Embung itu bendung dua kali Weneka dan Wesuri,” terang Kartini.
