ATAMBUA, Kilastimor.com-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Atambua memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 dengan upacara bersama dipimpin Kepala Lapas dihadiri seluruh staf serta diikuti dua ratus tujuh belas warga binaan di halaman Lapas, Kamis (27/4/2017) Kabupaten Belu perbatasan Indonesia-RDTL.
Dalam sambutan Menteri Hukum dan Ham Indonesia, Yasona Laoly yang dibacakan Kalapas Atambua, Muhmmad Ridwantoro mengungkapkan, semangat membangun pemasyarakatan yang transparan profesional dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat harus menjadi tonggak penyangga tegaknya integritas organisasi pemasyarakatan.
Petugas Lapas di seluruh Indonesia menjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai tempat perbaikan mental pribadi pelanggar hukum. Sehingga menjadi lebih baik ketika berada di tengah masyarakat. Selain itu juga petugas harus memberikan pelatihan melalui sentra produktiv bagi warga binaan.
“Lapas sebagai lembaga penegak hukum harus bersih dan penuh inovatif dalam mengelola sumber daya yang dimiliki, serta mampu mewujudkan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan. Momentum perayaan hari bhakti pemasyarakatan ini harus mampu memberikan pembinaan perubahan ke arah yang lebih baik bagi warga binaan,” ketus dia.