ATAMBUA, Kilastimor.com-Dansatgas Pamtas Yonif Raider 712/Wiratama, Letkol Inf. Elvino Yudha Kurniawan mengatakan, selain melaksanakan tugas pokok yang diberikan negara menjaga wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, satuannya akan meneruskan program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan Satgas sebelumnya.
Pose saat pergantian Satgas Pamtas RI-RDTL.
“Kami akan melanjutkan program kegiatan yang dirintis Satgas Yonif Raider 641/Beruang sebelumnya untuk bantu warga perbatasan Belu,” ujar Elvino ke awak media usai acara lepas sambut di Mako Satgas, Umanen, Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat, Kamis (6/4/2017).
Menurut dia, salah satu program Satgas yang akan diterobos selama sembilan bulan melaksanakan tugas pokok menjaga perbatasan RI-RDTL adalah mengembangkan pupuk kompos cair berkaitan dengan informasi kelangkaan pupuk. Hal itu dimaksudkan agar warga petani di Belu mudah memperoleh pupuk yang murah dan praktis.
“Kita akan teruskan program di bidang kesehatan, juga di bidang pendidikan. Sama kita juga punya tenaga pendidik, hanya pendekatan kepada anak-anak sekolah dilakukan melalui dongeng,” ungkap dia.
Dongeng itu lanjut Elvino, kita bisa memberikan pesan kepada anak-anak, baik itu secara moral, pendidikan maupun dengan menghibur. Sehingga dengan keberadaan ini Satuan kami siap melayani warga perbatasan Belu dengan hati.
