ATAMBUA, Kilastimir.com-Warga Kecamatan Kota Atambua dan Atambua Barat meminta perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu terhadap sebagian besar fasilitas umum seperti drainase, jalan raya dalam wilayah Kota Atambua.
Anggota DPRD Belu, Martin Nai Buti kepada media, Senin (10/4/2017) mengatakan, permintaan warga di dua Kecamatan Kota Atambua dan Atambua Barat diusulkan dalam kegiatan reses seminggu yang dilaksanakan pekan lalu. Reses yang dilakukan sedikit berbeda dengan sebelumnya, karena langsung memantau ke desa-desa untuk peroleh langsung laporan dari masyarakat bukan tokoh masyarakat.
“Salah satu persoalan dalam Kota Atambua yakni longsor di kali talau dekat jembatan yang harus jadi perhatian khusus Pemkab pasang bronjong sepanjang kali. Namun info yang didapat sudah anggaran untuk tahun ini untuk bronjong, tapi sekarang belum bisa eksen karena curah hujan masih tinggi akibatnya banjir nonstop,” urai Nai Buti.
Sementara itu di beberapa Kelurahan di kecamatan kota Atambua dan Atambua Barat itu masih didominiasi permintaan masyarakat soal bantuan perumahan layak huni, kemudian air bersih turut dikeluhkan.