Menerima hasil itu, Choki kemudian membuka hasil dalam amplop dan membacakannya. Hasilnya, Putri DKI Jakarta menempati urutan ketiga atau runner up II.
Putri NTT dan Jabar kemudian diminta maju, untuk dibacakan siapa yang terpilih. Saat hendak dibaca, di meja ada perdebatan. Akhirnya, diserahkan hasil yang baru kepada Choki Sitohang.
Choki kemudian membacakan hasilnya. Dimana Putri NTT yang awalnya kandidat Putri Indonesia 2017 dinyatakan sebagai runner up II. Selanjutnya Putri Jabar dan DKI bacakan siapa yang memakai mahkota. Dan ternyata Putri DKI menjadi Putri Indonesia 2017.
Sontak terjadi gemuruh di JCC karena ketidakpuasan atas putusan juri, juga karena bahargia.
Dalam jumpa pers, Putri NTT dan Jabar serta Putri Indonesia 2017 menyatakan bahwa inilah hasil semua perjuangan yang harus dihormati. Pihaknya gembira dengan hasil ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi pihak juri maupun penyelenggara.
Namun, situasi tersebut menjadi viral, terutama di NTT. Banyak kecaman mucul karena dianggap tidak fair dalam putusan itu, dan diduga apa permainan. (fed)
