ATAMBUA, Kilastimor.com-LPMTI bersama pemerintah dan sejumlah stake holders terus berupaya membangun, menanam dan menumbuhkembangkan rasa nasionalisme serta semangat cinta tanah air. Salah satu upaya yakni, Lembaga Peduli Masyarakat Timor Indonesia (LPMTI) Cabang Belu menggelar kegiatan seminar sehari bagi warga Kabupaten Belu, Jumat (31/3/2017).
Kegiatan dengan topik memperkokoh semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan masyarakat perbatasan RI-RDTL di Kabupaten Belu dihadiri sebanyak 100 orang peserta yang terdiri dari berbagai unsur elemen. Diantaranya, tokoh adat, masyarakat, agama, perempuan, pemuda, karangtaruna, mahasiswa, pelajar SMA, Ormas, pimpinan LSM/Yayasan dan masyarakat umum.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber, Wakil Bupati Belu, J.T. Ose Luan yang membawakan materi peran Pemerintah dalam memperkokoh wawasan kebangsaan masyarakat perbatasan (perspektif kebijakan). Kasdim 1605/Belu, Mayor Inf. I Ketut Suwitrajaya, peran TNI dalam memperkokoh semangat nasionalisme, wawasan kebangsaan, Tokoh pemuda Helio Monez de Araujo, potret semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan masyarakat perbatasan (perspektif kekinian), dan wartawan Frederikus Bau dengan materi peran pers dalam memperkokoh semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan bagi warga di perbatasan Belu.
Usai kegiatan, Mariano Parada menuturkan, Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan dengan negara Timor Leste, yang mana pergaulan interaksi masyarakat perbatasan Belu dengan warga tetangga. Sehingga semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan ini perlu kita terus menumbuhkan dan memperkokoh dan menanmkan untuk warga di perbatasan Belu sehingga tidak menjadi sasaran empuk, paham atau ajaran dari negara lain.
“Termasuk bagaimana mencerahkan, menyadarkan masyarakat perbatasan Belu sehingga melalui kegiatan ini bisa mengajak agar berpartisipasi dalam pembangunan daerah Kabupaten Belu,” ujar Parada selaku Ketua LPMTI Cabang Belu.
Diharapkan, dengan kegiatan ini paling tidak bisa memberikan motivasi agar bagaimana kita merefleksi kembali sebagai anak bangsa Indonesia untuk bagaimana kita merasa memiliki dan rasa cinta tanah air Indonesia. Sehingga apa yang menjadi kelebihan kita dapat kita sumbangkan untuk membangun bangsa kita. LPMTI sebagai salah satu elemen atau unsur dari masyarakat di perbatasan Belu memiliki kepedulian yang sangat tinggi dan konsen yang sangat besar terhadap bagaimana membangun semangat nasionalisme warga perbatasan.