Turut hadir dalam kegiatan bakti sosial Persit KCK 03 Weluli, Danramil Weluli, Dankipur Satgas Yonif Raider 712/Wiratama, Dokter Satgas, Dantonkes Satgas, Kepala Desa Sisi Fatuberal, staf Puskesmas Lamaknen Selatan, Danpos Foholulik serta masyarakat dusun Pomuku setempat.
Sebelumnya data pasien gizi buruk yang diperoleh Koramil 03 saat melakukan pemeriksaan di Dusun Pomuku tanggal 11 April lalu sebanyak 20 anak gizi kurang dan gizi buruk yang kesulitan dalam pelayanan kesehatan. Dari 20 pasien itu delapan anak teridentifikasi gizi buruk sedangkan 12 anak gizi kurang.
Ketua Persit KCK Cabang XVI Kodim 1605/Belu, Rini Kuntari yang dikonfirmasi pekan lalu menuturkan, penanganan masalah penderita gizi buruk merupakan salah satu program prioritas Persit KCK cabang Kodim Belu.
Peringatan HUT Persit Kartika kali ini jelas Rini, mengemban dua program yakni toleransi serta kepedulian sosial. Kaitan dengan kegiatan sosial telah dilaksanakan anjangsana ke beberapa panti asuhan dan pelayanan terhadap anak yang teridentifikasi gizi buruk di lingkungan Persit KCK Kodim Belu.
Untuk kalangan masyarakat luas sementara dilakukan pemantauan dan identifikasi masalah di beberapa lokasi khususnya di wilayah terpencil yang sulit dijangkau. Sebab sesua informasi masih ada anak-anak generasi bangsa di wilayah perbatasa yang mengalami gizi kurang maupun gizi buruk.
“Persit KCK Kodim 1605/Belu akan fokuskan perhatian untuk penanganan masalah gizi buruk dengan melibatkan komponen-komponen terkait di wilayah Belu,” ucap dia. (yan)
