ATAMBUA, Kilastimor.com-Pecinta Jeep di Kabupaten Belu, menggagas suatu event Atambua Adventure Off Road 2017.
Event Atambua Adventure Off Road pertama kali digelar di wilayah perbatasan Belu. Kurang lebih 70-an peserta akan berpatisipasi dalam event yang diselenggarakan selama dua hari yakni pelepasan pada tanggal 22 April dan finish di tanggal 23 Arpil.
Adapun para peserta Atambua Adventure Off Road berasal dari komunitas pecinta Oto jeep Kupang 30 peserta, Kota Soe 5 peserta, TTU 5 peserta, tuan rumah Belu 11 peserta dan komunitas pecinta Oto jeep Negara Timor Leste 7 peserta.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, Yohanes A Prihatin pada press conference bersama yang berlangsung di expresso cafe, Jumat (21/4/2017) mengatakan, event Atambua adventure off road 2017 baru pertama kali dilakukan pecinta oto jeep di Belu. Kegiatan ini pertama didukung Pemerintah melalui Dinas Pariwisata bagian dari prosmosi wonderful Indonesia.
“Acara ini digelar selama dua hari. Ini sangat luar biasa. Lewat event ini bisa promosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Belu,” ujar dia.
Ditegaskan, Pemerintah sangat mendukung event Atambua adventure off road karena menjadi ajang mempromosikan destinasi wisata di Belu ke daerah luar. Melalui event off road selama dua hari semua kita baik peserta maupun Pemerintah membangun kebersamaan serta menjalin silaturahmi.
“Hari ini kita bersama ketua IMI Kupang dan perwakilan Kementerian Pariwisata. Kedepan kita akan lakukan event ini lebih bagus dan kuncinya promosi Pariwisata di perbatasan Belu,” ujar Yohanes.
Ketua Panitia Atambua Off Road, Manuel Do Carmo Da Silva menjelaskan terobosan yang dilakukan pecinta jeep berawal dari ide Pak Helmi, kemudian berkoordinasi dengan teman-teman pecinta jeep dan kita komitmen lakukan event Atambua adventure off road.