ATAMBUA, Kilastimor.com-Dinas Pemberdayaan Peremuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Belu melaunching ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) DAY, Sabtu (29/4/2017) pukul 15.30 Wita di lapangan umum Atambua, Timor Barat perbatasan RI-Timor Leste.
Dalam launching RPTRA Day bertajuk ekspresikan jiwa pada ruang publik terbuka ramah anak di lapangan umum, Sabtu (29/4/2017) pukul 15.30 Wita oleh Dinas P3A dijadikan sebagai ajang berkumpulnya anak dan kaum perempuan bersama keluarga. Makna RPTRA Day yakni hari spesial buat aktifitas di ruang tersebut.
Pantauan media ini, jalur segitiga lapangan umum Atambua dari Telkomsel menuju tugu simpang lima garuda belok kanan lurus bundaran meriam belok depan Polres Belu dimanfaatkan sebagai ruang publik terbuka. Nampak anak-anak dari sekolah tingkat SD, SMP dan SMA dalam kota melakukan aktifitas olahraga bersepeda santai.
Selain itu juga ada jenis permainan lainnya yang dimainkan anak-anak pelajar seperti skate board, sepatu roda, senam, joging dan bela diri. Anak-anak bahkan sampai orang dewasa pecinta olahraga antusias dengan kegiatan tersebut. Pada beberapa beberapa jalur masuk ke lapangan ditutup sementara hingga selesai kegiatan pukul 18.00 Wita.
Ketua Panitia RTPRA Day, CH. Karmel Betang yang dihubungi media mengatakan, maksud kegiatan RPTRA Day tersedianya wahana dan sarana berkumpul dan bermain bagi anak-anak dan keluarga serta warga pada umumnya. Juga terjalin tali persaudaraab antara anak-anak sekolah, tempat tinggl, suku, ras, agama dan status yang berbeda.
Tujuan kegiatan yakni, pesan sosial yang disampaikan tentang perlindungan anak dapat diperoleh dengan suasana gembira. Terciptanya komunitas berdasarkan hoby dan kemampuan agar mudah dikoordinir. Menjadi salah satu destinasi wisata olahraga rekreatif bagi anak-anak dan keluarga.