ATAMBUA, Kilastimor.com-Sejak Sabtu, (1/3/2017) sore jaringan telekomunikasi di wilayah perbatasan Belu dan Timor Leste mengalami gangguan atau eror dan baru kembali normal pada Minggu sore kemarin. Kondisi itu membuat pihak sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) panik. Beruntung situasi membaik.
Kepala Sekolah SMA Katolik Suria Atambua, Romo Benyamin Seran, Pr yang ditemui media disela-sela ujian, Senin (3/4/2017) mengaku, sejak hari Sabtu jaringannya agak tergganggu. Tapi masih beruntung karena Sabtu siang dilakukan sinkron data yang terakhir anak-anak sudah dikirimkan ke server masing-masing.
“Kita beruntung Sabtu siang itu sudah sinkron data anak, kirim ke setiap server. Setelah itu sore baru jaringan gangguan dan tidak berfungsi bahkan sampai kemarin pagi,” ujar dia.
Dituturkan, pagi tadi dirinya sangat gelisah dan panik karena apabila jaringannya macet, maka anak-anak tidak bisa mengikuti ujian dan akan mengikuti ujian susulan. Tapi susulan itu baik secara psikologis, kesiapan mentak anak terganggu.