ATAMBUA, Kilastimor.com-Pertanian merupakan lumbung dari Negara Republik Indonesia. Karena itu, pertanian juga merupakan salah satu mata pencaharian yang sangat menjanjikan bagi kaum muda. Hal ini disampaikan Danramil 1605/01 Kota Mayor Inf. Tasdiq Prawoto ketika ditemui di ruang kerjanya pada, Rabu (10/5).
“Saya sudah sampaikan berkali-kali kepada masyarakat bahwa pertanian itu sebenarnya merupakan hal yang sangat menjanjikan. Masih banyak anak-anak muda yang meremehkan pertanian”, tutur Tasdiq.
Tasdiq menyarankan para petani, bila ingin maju, kita harus berani bersaing dengan yang lain. Sebagai contoh, Si A menanam pada pagi hari dengan menggunakan pupuk dan bibit yang sama di lahan yang berukuran sama dengan Si B. Namun, saat memanen, Si A memiliki hasil panen yang lebih banyak dari Si B. Maka perlu ada koreksi dari Si B, mengapa panenannya Si A lebih banyak daripada miliknya? Namun jika Si B berpasrah diri dan beranggapan bahwa mungkin Si A lagi beruntung, maka Si B tidak akan bisa maju.
“Karena itu perlu ada semangat berkompetisi yang sudah tertanam dalam diri kita masing-masing”, tutur Sidiq.
Lihatlah negara tetangga seperti di Vietnam. Di sana, para petani memiliki penghasilan yang sangat besar. Namun, mereka merupakan petani yang memiliki strategi-strategi untuk bercocok tanam bukan seperti kita yang bertani masih menggunakan cara yang di pakai oleh nenek moyang kita.
Tasdiq mengatakan bahwa saat ini kita sudah mendapat banyak sekali bantuan dari pemerintah mulai dari pupuk, bibit, hingga fasilitas yang lain. Sekarang semua sudah tersedia tinggal menunggu kemauan dari kita.
“Kita sudah semangat, pemerintah sudah semangat, tapi kalau masyarakatnya tidak antusias, ya… sulit”, ujar Tasdiq.
Beliau memberikan sebuah analogi. Petani itu jangan didahului oleh burung. Kita sudah harus ke ladang sebelum burung. Jangan kita beranjak ke ladang ketika matahari sudah mulai tinggi kita baru beranjak ke ladang. “Karena ketika itu kita sudah mulai kepanasan terus kapan lagi kita mulai kerja?” Demikian ujar Sidiq.